Malam Nisfu Sya’ban dan Pengertiannya

Tak terasa nanti malam sudah malam nisfu sya’ban dan pengertiannya, dan sebentar lagi akan masuk bulan suci Romadhon. Sudah tahu apa itu nisfu sya’ban ? dan apa maknanya? yuk kita bahas sedikit tentang

Malam Nisfu Sya'ban dan Pengertiannya

Nisfu itu artinya pertengahan, jadi bisa diartikan Nisfu Sya’ban itu dengan pertengahan bulan sya’ban.
Nisfu sya’ban ini mempunyai nilai sejarah, jadi diwaktu dulu itu kan kiblat umat islam yang pertama itu di baitul maqdis palestina, nah di saat nisfu sya’ban inilah kiblat kaum muslimin di ubah dari baitul maqdis menjadi ke arah baitullah masjidil haram di kota mekkah hingga saat ini.
Malam nisfu sya’ban itu sendiri jatuh pada tanggal 14 Sya’ban dalam kalender hijriah menurut dengan penanggalan hlahiyah yang berpatokan pada rembulan disaat matahari terbenam atau saat tiba mlam hari, dan kalau tahun ini masuk di bulan juni tahun masehi.
Sesungguhnya Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku tidak pernah sekali pun melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari: 1868 dan HR. Muslim: 782)

Ada juga hadits yang lain yaitu : Usamah bin Zaid berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa dalam beberapa bulan seperti puasamu di bulan Sya’ban. Beliau menjawab, ‘Itu adalah satu bulan yang manusia lalai darinya. (Bulan itu adalah) bulan antara Rajab dan Ramadan, dan pada bulan itu amalan-amalan manusia diangkat kepada Rabbul ‘alamin, maka aku ingin supaya amalanku diangkat pada saat aku berpuasa.’ ” (HR. an-Nasa’i: 1/322, dinilai shahih oleh al-Albani dalam Irwa’ al-Ghalil: 4/103)

Demikianlah sedikit informasi mengenai malam Nisfu Sya’ban dan pengertiannya semoga bermanfaat.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *